Powered By Blogger
Peace Monkey
RSS

Gunung Tandikek , sumatra barat



Gunung Tandikat adalah gunungapi yang berdiri tegak di Dataran Tinggi Minangkabau, kira–kira 7,5 km dari kota Padang Panjang, Sumatera Barat. Gunung ini membentang lebar ke arah selatan, dan di sebelah baratnya berbatasan dengan Danau Maninjau. Di sisi utaranya gunung ini berdampingan dengan Gunung Singgalang, sementara sebelah timurnya merupakan gugusan pegunungan vulkanik Tersier yang sudah tua. Gunung bertipe stratovolcano ini dikenal juga dengan nama Tandikek dalam bahasa Minangkabau.

Gunung Tandikat memiliki tiga kawah yang diberi nama Kawah A, B dan K.

Pendakian

Gunung ini jarang sekali didaki dan hewan liar seperti harimau sumatra masih bisa ditemui di hutan-hutan Gunung Tandikat ini.
Untuk mendaki gunung ini dibutuhkan alat dan kemampuan navigasi yang memadai. Keadaan jalan setapaknya tidak jelas dan bahkan kadang-kadang hilang atau terputus, serta hutannya masih rapat dan lembap. Selain itu antara ketinggian 650—1.700 m dpl, dijumpai banyak sekali pacet di sekitar jalan setapaknya. Hal-hal tersebut membuat gunung ini menjadi tantangan tersendiri bagi para pendakinya.
Tandikat juga merupakan bagian dari 3 puncak gunung di Minangkabau yang dikenal dengan Puncak-puncak Tri Arga (yaitu Singgalang, Marapi dan Tandikat). Meski Tandikat kurang populer di kalangan para pendaki, tapi ini dianggap sebagai nilai lebih. Suasana yang alami dan jarang dijamah manusia menjadikannya berbeda dengan kedua puncak gunung yang lain.

Jalur rintisan

Pendakian dilakukan dari Lembah Anai Resort merupakan jalur rintisan pendakian menuju ke puncak Tandikat.
Pada tahun 1998 pernah dirintis sebuah jalur pendakian dari titik ini oleh tim Mapala Unand dengan waktu tempuh 5 hari mendaki dan 2 hari turun. Jalur ini dimulai dari tower Satelindo di kawasan Anai Resort pada koordinat 00°28’52,6” LS - 100°19’14,4” BT dengan elevasi 665 m dpl. Dari sisi barat lurah dalam, menuju ke arah utara melalui jalan setapak dapat sampai ke puncak, namun jalannya sangat rumit karena semak-semak yang rapat dan didominasi oleh pakis dan rotan. Diperlukan adanya penunjuk jalan agar tidak tersesat. Di samping itu keharusan menyeberang banyak anak sungai, yang di waktu hujan menjadi aliran sungai yang cukup deras, menjadi kesulitan tersendiri untuk melewatinya.
Sekitar 45 menit berjalan santai dari tower akan tiba di air terjun Lurah. Air terjun ini sangat alami karena berada di tengah rimba dan jarang orang yang mengunjunginya. Tingginya sekitar 25 meter dan di bawahnya terbentuk kolam yang cukup dalam, akan tetapi tidak mudah untuk turun ke air terjun tersebut. Yang menarik air terjun ini juga merupakan wilayah perlintasan hewan primata siamang dan simpai di daerah ini.
Selanjutnya perjalanan akan mengarah ke barat menuju punggungan di atas sungai Paraman Sani, yang merupakan sumber air untuk Anai Resort. Jalur jalan setapak ini sudah tersedia hingga ketinggian 867 m dpl. Dari sini jalan dilanjutkan hingga melewati Bukit Sangkur, dari puncak bukit ini terlihat pemandangan lembah yang sangat indah dan sungai Paraman Sani yang membelah Gunung Tandikat dan Gunung Gadang. Dari tebing gunung Tandikat akan banyak terlihat air terjun, dan semakin banyak jika hujan turun.
Antara ketinggian 1.000 hingga 1.500 m dpl rute yang ditempuh sangat curam. Pada saat cuaca cerah, dari titik-titik tertentu di punggungan gunung tersebut pemandangannnya terbuka, sehingga bisa dilihat keindahan panorama kota Pariaman dan batas pantainya dengan jelas. Pada ketinggian sekitar 1.200 m dpl gigir gunung ini tipis dan jurang menganga di kanan kiri jalan mendominasi jalurnya.

Akses pendakian lainnya

  • Rute Desa Singgalang Ganting
Dari Kota Padang naik bis antar kota tujuan Bukittinggi dan turun di Padang Panjang, kemudian berganti dengan angkutan pedesaan trayek menuju Desa Singgalang Ganting melewati pemandian alam terkenal di kota Padang Panjang yaitu Lubuk Mata Kucing. Biasanya para pendaki bermalam di rumah penduduk di desa ini, yang juga merupakan kuncen (juru kunci) gunung ini, dan memulai pendakian di keesokan harinya.
  • Rute Desa Malalak
Desa ini terletak tidak jauh dari Kota Bukittinggi dan bisa dicapai dengan angkutan pedesaan.
Rute yang paling mudah ditempuh adalah dari Desa Singgalang Ganting. Di sepanjang jalan setapak menuju puncak beberapa kali akan dijumpai sungai kecil.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar